KLATEN – Peltu Agus Subagyo, Bati Tuud Koramil 22 Wonosari Kodim 0723/Klaten, bersama dengan tiga anggota Babinsanya melakukan aksi bakti sosial dengan mendistribusikan bantuan makanan tambahan untuk anak-anak stunting di Desa Sekaran Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. (15/05/2024)
Kegiatan Koramil 22 Wonosari merupakan upaya nyata TNI dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi angka stunting di wilayah Desa Sekaran.
Distribusi bantuan ini disambut hangat oleh masyarakat dan turut dihadiri oleh beberapa perangkat Desa Sekaran. Hadir dalam acara tersebut Kadus 1 Joko Widodo, Bidan Desa Sekaran Dian Fitri Amd Keb, serta Ketua RW 02 Siswanto. Mereka bersama-sama menyaksikan dan mendukung pendistribusian bantuan makanan tambahan tersebut.
Peltu Agus Subagyo menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, terutama dalam kondisi yang membutuhkan bantuan.
"Kami berharap dengan adanya bantuan makanan tambahan ini, anak-anak stunting di Desa Sekaran bisa mendapatkan gizi yang lebih baik sehingga tumbuh kembang mereka dapat lebih optimal," ujar Agus.
Bidan Desa, Dian Fitri Amd Keb, juga menambahkan bahwa perhatian terhadap gizi anak-anak stunting sangat penting dan peran serta berbagai pihak, termasuk TNI, sangat dibutuhkan.
"Kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan oleh Koramil 22 Wonosari ini. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan membawa manfaat besar bagi kesehatan anak-anak di desa ini," ungkap Bidan Desa.
Acara yang menjadi momen untuk memperkuat kerjasama antara TNI dan masyarakat, Ketua RW 02 Siswanto, menyatakan rasa terima kasihnya atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
"Kami sangat berterima kasih kepada Koramil 22 Wonosari, terutama kepada Peltu Agus Subagyo bersama Babinsanya. Bantuan ini sangat berarti bagi kami, dan kami berharap sinergi seperti ini bisa terus terjalin untuk kebaikan bersama," ujarnya.
Dengan kegiatan bakti sosial ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan anak-anak di Desa Sekaran dan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus peduli dan berkontribusi dalam mengatasi masalah stunting di Indonesia. (Red)